Selasa, 24 Februari 2015

MANAJEMEN STRATEGIS TENTANG PEMILIHAN STRATEGI



Pemilihan strategi sebuah perusahaan korporasi terdiri atas 3 unit bisnis dengan alternatif strategi mencakup :
1.     Strategi korporat
2.     Strategi ditingkat unit bisnis
3.     Strategi Fungsional

I.            Strategi korporat adalah berbagai tindakan yang diambil oleh perusahaan untuk memperoleh keunggulan kompetitif dengan menjalankan usaha diberbagai pasar atau berbagai jenis industri secara simultan (Barney dan Hesterly)
Jenis-jenis Strategi korporat
1.      Strategi Pertumbuhan
Perusahaan mengembangkan usaha baik melalui kosentrasi didalam industri yang sekarang ini dijalankan maupun melakukan diversifikasi dengan memasuki industri baru diluar industri yang selama ini menjadi domain bisnis perusahaan.
a)      Integrasi vertikal
Perusahaan memperluas cakupan usaha yang dilakukannya dengan cara menguasai rantai pasokan bahan baku atau menguasai rantai distribusi produk perusahaan. Sehigga dapat dikatakan integrasi kedepan , bertujuan memaksimalkan nilai tambah didalam wilayah kegiatan perusahaan. Adanya persamaan hitungan rasio integrasi vertikal dapat disimpulkan  (Semakin tinggi rasio antara nilai tambah dengan nilai penjualan menunjukkan tingginya tingkat integrai vertikal yang dilakukan perusahaan).
b)      Integrasi Horizontal
Perluasan pasar perusahaan ke area geografis pemasaran yang baru atau dengan meningkatkan rentang lini produk atau jasa yang ditawarkan kepada pasar yang saat ini dilayani oleh perusahaan . Integrasi horizontal dapat dilakukan baik dengan proses akuisisi, yaitu perusahaan menggunakan sumber daya keuangan yang dimilikinya untuk membeli perusahaan lain proses merger (penggabungan usaha), yaitu kesepakatan antara dua perusahaan atau lebih untuk menyatukan perusahaan mereka dan menciptakan suatu entitas perusahaan baru .
c)      Pemilihan strategi diversifikasi
Suatu proses untuk menambah satu atau lebih bisnis baru ke dalam portofolio usaha perusahaan, yang berbeda dengan bidang usaha perusahaan saat ini. Dengan tujuan yang ingin dicapai dari berbagai penerapan strategi adalah terjadinya maksimalisasi laba perusahaan dalam jangka panjang. Strategi diversifikasi dibagi menjadi dua yaitu ,
(Diversifikasi berhubungan), berkaitan dengan bisnis yang saat ini dijalankan oleh perusahaan dengan tujuan memperoleh sinergi dan memperkuat posisi perusahaan dipasar. Strategi ini sangat cocok digunakan oleh perusahaan yang saat ini memiliki posisi persaingan yang sangat baik tetapi beroperasi diindustri yang memiliki daya tarik rendah.
(Konglomerasi), tidak berhubungan dengan bisnis yang saat ini dijalankan perusahaan. Konglomerasi bertujuan untuk meningkatkan nilai perusahaan dengan memasuki berbagai industri yang sedang mengalami pertumbuhan dengan memanfaatkan daur/siklus hidup industri.

2.      Strategi Stabilitas
Berlanjutnya operasi perusahaan dengan aktivitasnya saat ini tanpa disertai dengan perubahan arah yang signifikan dalam pengelolaan usaha perusahaan (tidak ada penambahan produk baru maupun pasar baru). Strategi ini akan berhasil dalam jangka pendek terutama bagi perusahaan-perusahaan yang melayani ceruk/relung pasar dan dapat melayani relung pasar itu dengan baik.
Wheelen dan Hunger menyebutkan beberapa strategi yang termasuk ke dalam kelompok strategi stabilitas yaitu :
Pause With Caution Strategy,  Perusahaan memutuskan untuk berhenti meneruskan strategi pertumbuhannya karena pertumbuhan usaha yang dialami perusahaan melebihi apa yang diperkirakan sebelumnya. Hal ini mengakibatkan perusahaan tidak mampu lagi mengelola perubahan secara efektif.
No Change strategy, Merupakan suatu keputusan untuk tidak melakukan sesuatu yang baru, atau dengan kata lain perusahaan memilih untuk melanjutkan operasi dan kebijakan perusahaan saat ini karena perubahan lingkungan eksternal di masa mendatang relatif telah dapat diramalkan oleh perusahaan. Strategi ini hanya bisa berhasil bila lingkungan eksternal perusahaan tidak mengalami perubahan yang signifikan dalam beberapa tahun ke depan.

3.      Strategi Penciutan usaha
Dipilih ketika perusahaan memiliki berbagai kelemahan pada beberapa produk atau seluruh lini produk sehingga perusahaan tidak dapat memperoleh keunggulan kompetitif yang mengakibatkan kinerja perusahan menjadi buruk yang tercermin dari penurunan penjualan dan laba secara terus menerus.
Wheelen dan hunger menyebutkan adanya beberapa strategi yang termasuk kedalam kelompok strategi penciutan usaha, yaitu Turnaround strategi, perusahaan menekankan untuk melakukan perbaikan terhadap efisiensi operasional yang dirasakan sebagai masalah utama bagi perusahaan. Tidak efisiennya operasi perusahaan dapat terjadi akibat tingginya biaya produksi. Divestment strategy, Strategi ini dilakukan dengan cara menjual perusahaan ke perusahaan lain dengan tujuan memperoleh harga jual yang baik bagi para pemegang saham dan dengan harapan karyawan perusahaan masih bisa bekerja diperusahaan setelah perusahaan terjual (Wheelen dan hunger). Motif perusahaan dalam melakukan divestasi dapat dikelompokkan kedalam lima kelompok yaitu:
v  Perusahaan menjual bagian dari unit bisnisnya dengan tujuan untuk lebih fokus pada bisnis intinya.
v  Perusahaan melakukan divestasi untuk memperoleh dana bagi pengembangan usaha intinya
v  Perusahaan menjual bagian-bagian perusahaan dengan perhitungan bahwa penjualan bagian-bagian perusahaan tersebut bisa memiliki nilai yang lebih besar dibandingkan nilai perusahaan secara keseluruhan
v  Perusahaan melakukan penjualan unit bisnisnya dengan tujuan melakukan stabilisasi bisnis karena anak perusahaan yang dijual merupakan anak perusahaan yang memiliki pasar yang sangat fluktuatif.
v  Perusahaan melakukan penjualan salah satu atau beberapa unit bisnis karena unit-unit bisnis tersebut menunjukkan kinerja keuangan yang semakin menurun.                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                          

Bankruptcy/liquidation strategy, Perusahaan dinyatakan pailit dan harus mengalami likuidasi pada saat perusahaan tidak bisa lagi memenuhi kewajibannya kepada para kreditor. Likuidasi dapat ditempuh perusahaan melalui dua cara , yaitu likuidasi secara sukarela dan likuidasi yang ditentukan lewat pengadilan .

II.            Strategi unit bisnis adalah strategi yang dibuat pada level unit bisnis, divisi atau pada level produk dan strateginya lebih ditekankan untuk meningkatkan posisi bersaing produk atau jasa perusahaan didalam suatu industri atau segmen pasar tertentu. Strategi ini bertujuan untuk mengembangkan suatu bisnis yang akan memungkinkan perusahaan memperoleh keunggulan kompetitif atas pesaingnya dalam suatu pasar atau industri.

Jenis-jenis Strategi unit Bisnis
1.      Strategi Kepemimpinan Biaya
Perusahaan yang memiliki cakupan persaingan yang luas berusaha untuk mencapai biaya paling rendah dibandingkan perusahaan lain yang berada dalam satu industri. Keunggulan biaya perusahaan dapat berasal dari berbagai sumber seperti keunggulan skala ekonomi, penerapan teknologi produksi yang tepat, memiliki akses terhadap bahan baku yang lebih menguntungkan dibanding pesaing, dll.
2.      Diferensiasi
Perusahan yang memiliki cakupan persaingan yang luas , diferensiasi yang dilakukan oleh perusahaan dapat berasal dari produk itu sendiri, sistem pengantaran pesanan, pendekatan pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan. Apabila pelanggan menganggap diferensiasi yang dilakukan perusahaan merupakan sesuatu yang berharga maka pelanggan akan bersedia membayar produk perusahaan dengan harga lebih tinggi dibanding produk pesaing.
3.      Fokus
Perusahaan akan memilih satu atau beberapa kelompok segmen dalam suatu industri kemudian akan mengembangkan strategi yang sesuai untuk segmen yang tidak bisa dilayani dengan baik oleh pesaing lain yang memiliki cakupan pasar lebih luas. Perusahaan yang memilih strategi fokus akan memperoleh keunggulan kompetitif dalam industri secara keseluruhan. Dua jenis Strategi fokus Perusahaan yang berfokus pada biaya yaitu, berusaha untuk meraih pelanggan yang memiliki kebutuhan akan produk dengan biaya lebih rendah dalam suatu industri yang tidak dapat dilayani dengan baik oleh perusahaan lain yang memiliki cakupan pasar lebih luas ,
Perusahaan yang berfokus pada diferensiasi yaitu, berusaha meraih pelanggan yang tidak terlayani dengan baik oleh perusahaan lain dengan cara menawarkan produk atau layanan yang berbeda dengan pesaing.

III.            Strategi Fungsional adalah strategi yang dibuat oleh masing-masing fungsi organisasi perusahaan ( misalnya strategi pemasaran, strategi keuangan, strategi produksi ) dengan tujuan menciptakan kompetensi yang lebih baik dibanding pesaing, yang akan meningkatkan keunggulan dalam organisasi perusahaan itu sendiri.
Kesimpulan
Jika harus dikaitkan dengan sektor publik , dalam dunia pemerintahan maka strategi yang diambil juga mengalami 2 kemungkinan pilihan secara spesifik dalam satu unit bisnis maupun kesimpulan keseluruhan item unit bisnis . oleh karena itu dapat disimpulkan
·         Strategi korporat adalah berbagai tindakan yang diambil oleh perusahaan untuk memperoleh keunggulan kompetitif dengan menjalankan usaha diberbagai pasar atau berbagai jenis industri secara simultan,
·         Strategi unit bisnis adalah strategi yang dibuat pada level unit bisnis, divisi atau pada level produk dan strateginya lebih ditekankan untuk meningkatkan posisi bersaing produk atau jasa perusahaan didalam suatu industri atau segmen pasar tertentu. Strategi ini bertujuan untuk mengembangkan suatu bisnis yang akan memungkinkan perusahaan memperoleh keunggulan kompetitif atas pesaingnya dalam suatu pasar atau industri.
·         Strategi Fungsional adalah strategi yang dibuat oleh masing-masing fungsi organisasi perusahaan ( misalnya strategi pemasaran, strategi keuangan, strategi produksi ) dengan tujuan menciptakan kompetensi yang lebih baik dibanding pesaing, yang akan meningkatkan keunggulan dalam organisasi perusahaan itu sendiri.

Jadi, strategi yang dipilih dalam hubungan yaitu strategi fungsional  dikarenakan yang jika dibandingkan dengan strategi korporat dengan tindakan yang diambil dengan persaingan pasar yang begitu luas serta jenis industri secara simultan kemudian unit bisnis strateginya lebih ditekankan untuk meningkatkan posisi bersaing produk atau jasa perusahaan didalam suatu industri atau segmen pasar tertentu saja , sehingga strategi fungsional memiliki nilai lebih dimana strateginya lebih mengembangkan pada tingkat departemen yang dimana masing-masing fungsi
menjamin tercapainya tujuan divisi usaha .



Tidak ada komentar:

Posting Komentar