Suatu ketika 'Umar bin al-Khatthab, menuturkan, "Demi Allah, satu malam
Abu Bakar (bersama Nabi saat menemani hijrah), lebih baik ketimbang seluruh keluarga 'Umar. Demi Allah, sehari Abu Bakar lebih baik ketimbang seluruh keluarga 'Umar." [Hr. al-Baihaqi]
Setelah mendapatkan Bai'at Aqabah II, dan penduduk Madinah sudah siap menyambut kedangan pemimpin besar mereka, Nabi Muhammad saw, Allah SWT pun memerintahkan Nabi untuk hijrah ke Madinah. Abu Bakar, yang semula ditahan oleh Nabi agar tidak hijrah terlebih dahulu, sampai diberitahu waktunya oleh Nabi, akhirnya menunggu momentum penting dan bersejarah itu. Begitu diberitahu oleh Nabi, bahwa beliaulah orang yang ditunjuk untuk mendampingi Nabi, perasaannya bercampur aduk, hingga tak kuasa menahan haru. Karena, beliaulah orang yang dipilih oleh Allah, menemani Rasulullah saw.
Ternyata, seluruh persiapan sudah dipersiapkan oleh Abu Bakar dan keluarganya, untuk mengemban misi mulia itu. Asma' binti Abu Bakar, kakak Aisyah, isteri Zubair bin Awwam, yang saat itu tengah hamil muda diberi tugas yang tidak ringan, menyediakan logistik dan mengantarkannya, begitu juga 'Abdurrahman bin Abu Bakar.
Di tengah malam yang pekat, saat rumah Nabi saw. dikepung kaum Kafir Quraisy, 'Ali bin Abi Thalib, ditugasi Nabi menggantikan tempat tidurnya, hingga tampak dari sela-sela lubang dinding Nabi, bahwa di kamar Nabi masih Nabi yang tidur. "Kami jadikan di depan mereka dinding, dari belakang mereka dinding, kami tutupi penglihatan mereka, sehingga mereka tidak bisa melihat." (Q.s. Yasin: 9). Nabi pun bisa melenggang, meninggalkan rumahnya, sembari menaburkan pasir kepada mereka, menuju rumah Abu Bakar.
Di sepertiga malam yang pekat itu, mereka meninggalkan Makkah. Mereka tidak langsung ke Madinah, tetapi singgah 3 hari, 3 malam di Gua Tsur. Dalam perjalanan itu, kadang Abu Bakar berjalan di depan, kadang di belakang. "Wahai Abu Bakar, mengapa kamu berjalan di belakangku, lalu pada waktu lain, berjalan di depanku?" Abu Bakar menjawab, "Ya Rasulullah, kalau aku ingat orang yang mengejarmu, maka aku berjalan di belakangmu. Kemudian aku ingat, ada yang mengintaimu (dari depan), maka aku pun berjalan didepanmu." [Hr. al-Baihaqi].
Saat berada di mulut gua, Abu Bakar meminta Nabi menunggu, karena ingin menyisir semua lubang yang ada di dalam gua, agar tidak ada binatang berbisa yang bisa membahayakan Nabi saw. Tiap lubang disumbat dengan merobek bajunya, hingga tak tersisa. Saat keluar, Nabi bertanya, "Mana bajumu, wahai Abu Bakar?" Abu Bakar, sambil tersenyum mempersilahkan Nabi, masuk ke gua. Tinggal satu lubang, Abu Bakar pun mendudukinya. Di atas pangkuan Abu Bakar, Nabi tidur. Saat Nabi tidur pulas, Abu Bakar menahan rasa sakit sambil menyeringai kesakitan. Beliau tidak berani bersuara, takut membangunkan Nabi saw. Peluh keringatnya pun menetes ke muka Nabi saw. hingga Nabi terjaga. Begitulah pengorbanan Abu Bakar.
Asma' yang membawa logistik pun harus mendaki gunung yang tinggi, dengan batu cadas yang tajam, sambil membawakan kebutuhan mereka. Karena tak ada tali yang bisa digunakan untuk mengikat bawaannya itu, dia pun merobek selendangnya menjadi dua. Itulah, mengapa, dia dijuluki "Dzati an-Nithaqain" (Perempuan pemilik dua tali/selendang). Padahal, saat itu, dia sedang hamil muda, mengandung Abdullah bin Zubair.
Tidak hanya Asma', Abdurrahman pun melaksanakan tugasnya, membawa kawanan kambing untuk menutupi jejak Nabi dan ayahandanya, Abu Bakar. Kambing-kambing itu susunya diperah untuk diminum oleh Nabi dan Abu Bakar.
Begitulah pengorbanan Abu Bakar dan keluarganya. 'Umar pun bersumpah, "Demi Allah, yang jiwaku dalam genggaman-Nya, malam itu lebih baik dibanding seluruh keluarga 'Umar. [Hr al-Hakim].
Subhanallah, Allahu Akbar. Pengorbanan, ketulusan dan itsar (mengutamakan orang lain), khususnya untuk Nabi saw. bukti keimanan Abu Bakar dan keluarganya. Inilah pelajaran berharga yang bisa kita petik dari hijrah. Mereka semua telah menorehkan sejarah, lalu kita bagaimana?
Semoga, kita bisa meneladani mereka.
(KH. Hafidz Abdurrahman, MA)
PIN BB : 264093EF .HP : 085-756-676-237
BalasHapusHARI INI KAMI ADAKAN PROMO TERMURA & TERPERCAYA website:http://ardhanionlineshop.blogspot.com Produk dijamin asli
ARDHANI SHOP : Barang yang Kami Tawarkan Semuanya Barang Asli Original Ada Garansi Resmi Distributor dan Garansi TAM .
Semua Produk Kami Baru dan Msh Tersegel dLm BOX_nya.
Ready Stock ! Apple iPhone 5 32GB Rp.2.800.000,-
Ready Stock ! Apple iPhone 5S 32GB Rp.3.500.000,-
Ready Stock ! Samsung Galaxy Note 3 Putih Rp.2.500.000,-
Ready Stock ! Apple iPhone 6 plus 32GB Rp.4.500.000,-
Ready Stock ! Samsung Galaxy Note 4 SM-N910H Gold Rp. 3.3000.000
Ready Stock ! Samsung Galaxy S5 Rp.2.600.000,-
Ready Stock ! Samsung Galaxy S4 I9500 - PUTIH Rp.1.700.000
Ready Stock ! Samsung Galaxy S6 32GB Rp.3.000.000
Ready Stock ! Samsung Galaxy S6 edge 32GB Putih Rp.4.000.000,-
Ready Stock ! Samsung Galaxy A3 Rp.1.500.000
Ready Stock ! Samsung Galaxy A5 Rp.2.200.000
Ready Stock ! Samsung Galaxy E5 E500H Putih Rp.1.500.000,-
Ready Stock ! Samsung Galaxy E7 E700H Putih Rp. 1.900.000,-
Ready Stock ! Apple iPhone 4S 16GB (dari Telkomsel) Rp.1.200.000,-
Ready Stock ! Samsung Galaxy Grand Prime SM-530H Rp.900.000
Ready Stock ! Asus Zenfone 2 ZE551ML RAM 4GB-64GB Rp.2.500.000,-